Bismillah...
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
‘Apakah Teroris Termaksud Jihad
?’ inilah pertanyaan yang muncul dibenak kita sebagai orang awam. Seperti yang
sering kita saksikan berita di media, sekarang ancaman teroris itu sudah
merajalela sampai kemana-mana. Entahlah, apakah dilakukan dengan niat yang baik
atau buruk. Karena tidak ada yang mengetahui isi hati manusia selain Allah Azza
Wajallah.
Dengan alasan berjihad kepada
Allah, mereka menghancurkan tempat-tempat yang menurut mereka itu tempat
maksiat atau apalah.
Allah swt berfirman dalam Q.S. At-Taubah 9:29
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan
hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh
rasulnya dan mereka tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang yang telah diberi kitab), hingga mereka membayar pajak (jizyah) dengan patuh sedang mereka dalam
keadaan tunduk”
Ketika mereka membaca potongan
ayat diatas mereka akan berpikir bahwa Allah memerintahkan kita untuk saling
membunuh demi membela agama Allah.
Q.S At-Taubah 9:6
“dan jika diantara kaum musyrikin ada yang meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah dia agar dia dapat mendengar firman
Allah, kemudian antarkan dia yang aman baginya. Demikian itu karena
sesungguhnya mereka kaum yang tidak
mengetahui”
Dari penjelasan ayat diatas
sudah jelas bahwa Allah memerintahkan kita untuk melindungi mereka jika mereka
memohon perlindungan kepada kita. Allah swt. Benar benar tidak memerintahkan kita
membunuh para kaum musyrikin kecuali jika mereka bertobat. Kemudian buatlah
perjanjian dengan mereka, dan penuhi janji mereka tambah mengurangi atau
menambahkan isi perjanjiannya sampai habis waktu perjanjiannya. Bukankah Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa ?
Islam hadir dengan membawa
kedamaian dan ketenangan bukan untuk membuat orang lain terancam ataupun
tertekan. Sesungguhnya Allah Azza Wajallah maha pengampun dan lagi maha
penyayang. Allah maha penerima tobat, dan manusia tidak ada yang terlepas dari
perbuatan maksiat dan dosa. Oleh karena itu, sebaik-baiknya manusia adalah
manusia yang selalu bertobat kepada Allah azza wajalla.
Alasan apa lagi bagi mereka yang
mempertahankan bahwa teroris itu merupakan jihad. Bahkan tidak banyak dari
mereka yang rela mati dengan melakukan bom bunuh diri dan sebagainya dengan
alasan jihad kepada Allah. Apakah mereka lupa bahwa Allah sesungguhnya tidak
menykai orang yang mati karena bunuh diri ? orang yang selalu membuat orang
yang terancam? Seperti Tai yang dibalut dengan roti isi daging yang paling enak
pun. Namanya tetap tai yang kotor dan menjijikan. Jika suatu amalan kebaikan
kita cmpurkan dengan kebatilan. Tetap saja seperti gado-gado tercampur dengan
tai, siapa mau memakannya ?
Sesungguhnya Allah itu suci dan Allah itu baik. apakah
pantas kita memberikanNya suatu amalam yang tidak baik ?
Masya Allah... teroris itu bukan jihad ! bom bunuh diri itu
bukan jihad ! membunuh orang lain tanpa peringatan dan usaha menyadarkannya
dalam kebaikan itu juga bukan jihad !
Itu adalah suatu perbuatan dosa
yang mengatasnamakan Allah. Masya Allah....
Wallahu Alam bishowab....