Pemilu 2014 Menuju Pemerintahan Diktator
Bismillaahirrahmaanirrahim...
Artikel
ini dibuat untuk menunjukan sebuah kritikan terhadap pemerintahan indonesia
sekarang. Dengan harapan pemerintah indonesia khususnya para pemegang kekuasaan
dan para pejabat yang menjadi wakil terhadap aspirasi masyarakat. Dengan
harapan dapat membenahi Indonesia ini semakin lebih baik, khususnya para calon
pemimpin bangsa.
Berbicara
masalah pemimpin, banyak diantara kita beranggapan semua bisa menjadi pemimpin.
Dengan lisan kita dapat mengatakan ‘saya seorang pemimpin’ atau ‘saya pantas
menjadi seorang pemimpin’. Namun, apakah pernah terlintas dibenak kita semua,
apakah aku bisa menjadi seorang pemimpin ?. melihat realita sekarang ini,
sebagian orang menggunakan cara-cara tidak benar untuk menjadikan dirinya
seorang pemimpin. Sebenarnya apasih yang diincar oleh orang-orang seperti itu.
Harta kekayaan ? pujian ? atau ingin saling bersaing kedudukan ?.
Pada
masa Rasulullah saw. sahabat-sahabat rasulullah pun enggan dan takut untuk
menjadi seorang pemimpin. Mereka akut tidak bisa mempertanggung jawabkannya di
akhirat kelak. Bahkan mereka pun sangat takut memakan uang rakyat sedikitpun.
Dimanakah sosok seperti itu sekarang ?
Rasulullah
saw. telah mengatakan bahwa suatu saat nanti akan ada satu era dimana
pemerintahannya itu akan dipimpin oleh seorang hamba yang islam. Namun, tidak
menerapkan syariat-syariat yang benar didalamnya. Bahkan rakyatnya yang
prioritas muslimpun akan dikekang dinegara sendiri. Tidak bisa bergerak
dikuasai oleh bangsa-bangsa liberal. Sesungguhnya, islam dan liberal tidak bisa
dijadikan satu. Karena sesungguhnya itu dua hal yang sangat berbeda. Islam
liberal, islam itu tunduk dan patuh sedangakn liberal itu artinya bebas.
Masya
Allah, apakah kita benar-benar akan mengalami masa seperti dimana masa era para
diktator ?
Kepada
siapa lagi rakyat akan percaya ? bahkan seorang yang dikatakan baik, rajin
sholat, bahkan didahinya itu sudah menjadi hitam karena selalu sujud kepada
Allah masih juga bisa mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya sholat itu bisa
menghindarkan kita dari pperbuatan keji dan tercela, namun pertnyaannya apakah
mereka betul-betul sujud kepada Allah itu karena iman dan takwa atau sekedar
ikut-ikut-tan saja ? saya tidak bisa menjawab atau berkomentar banyak tentang
hal ini karena sesungguhnya penulis belum memiliki ilmu lebih untuk membahas
masalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar